Sumbawa Besar, Gaung NTB – Kasus curanmor kembali terulang, kali ini
dalam sehari tepatnya pada hari yang bersamaan Minggu (13/12) kemarin,
dua buah sepeda motor milik warga Desa Pukat Kecamatan Utan dan seorang
warga Desa Lunyuk Ode Kecamatan Lunyuk diketahui hilang dan lenyap
ditempat parkir karena diembat maling tak dikenal.
Informasi yang berhasil dihimpun Gaung NTB kemarin menyebutkan kasus
curanmor yang terjadi Minggu (13/12) sekitar Jam 16.30 Wita di TKP
persawahan Dusun Rapang Desa Motong Kecamatan Utan Sumbawa itu dialami
korban Ramli petani asal Labuan Bua Desa Pukat Utan, ketika sepeda motor
Yamaha Vega ZR warna hitam dengan Nopol DR 6638 KW dengan Noka
MH35D900191333117 dengan Nosin 5D33167 STNK atas nama Muhammad sekitar
Jam 12.30 Wita memarkirkan SPM dipinggir jalan dekat sawahnya dengan
stang terkunci hendak menggiling kacang hijau disawah milik saudaranya.
Sekitar 4 jam usai menggiling kacang hijaunya, korban kembali untuk
mengambil SPM yang diparkir ternyata sudah hilang dan tidak berada
ditempatnya, sehingga korban menderita kerugian sekitar Rp 12 Juta dan
segera melaporkan kepada Polsek Utan untuk ditindaklanjuti.
Sementara kasus Curanmor lainnya juga terjadi Minggu (13/12) sekitar Jam 03.00 Wita di TKP pekarangan rumah Abdul Hamid yang berada di RT 03 RW 07 Dusun Kerato Desa Lape Kecamatan Lape Sumbawa korban Estu Agung Irawanto (17) pelajar asal Lunyuk Ode Kecamatan Lunyuk memarkir sepeda motor kesayangannya Yamaha Vixon warna putih dengan Nopol DR 3244 BW dengan Noka MH33C1005BK50037 dengan Nosin 3C1748973 dengan STNK atas nama Putra Dwi Kusuma diparkir didepan rumah pamanya yang berpagar besi dalam keadaan stang terkunci, dimana sekitar Jam 05.00 Wita saat sdri Hadiatullah membuka pintu depan rumah melihat gerbang dalam keadaan terbuka, gemboknya hilang dan sejumlah sepeda motor lainnya yang juga parkir ditempat yang sama sudah tidak beraturan posisinya dan ternyata SPM korban hilang hingga menderita kerugian sekitar Rp 16 Juta, dan kasusnyapun dilaporkan ke Polsek Lape.
Bahkan dihari yang sama sebuah sepeda dayung Polygon warna merah
milik korban Topan Arya Novendi (14) pelajar Dusun Aimata Desa Kerato
Kecamatan Unter Iwes juga hilang saat memarkir didepan warnet Sonic, dan
saat mengambil sepeda dayung seharga Rp 1,8 Juta itupun lenyap dicuri
maling tak dikenal.
Kapolres Sumbawa melalui Kabag Humas Iptu Polisi Waluyo kepada Gaung
NTB kemarin, membenarkan tentang adanya dua kasus curanmor yang menimpa
kedua korban tersebut, termasuk sepeda dayung milik pelajar di Desa
Kerato Unter Iwes tersebut, dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan
intensiff oleh pihak Kepolisian, tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar