Sumbawa Besar,
Sumbawanews.com.- Kediaman Ridwan – warga Dusun Liang Bage Desa
Kecamatan Lunyuk disasar komplotan maling. Kejadian tersebut berlangsung
seminggu yang lalu itu, menjadi perhatian serius aparat kepolisian
sektor Lunyuk.
Dalam aksinya, perampok yang diduga berasal dari luar daerah ini
datang menggunakan perahu. Hal ini diketahui karena ada nelayan yang
melihat kedatangan mereka. Kawanan perampok yang sebagian bertopeng ini
tiba di pesisir Pantai Telang sekitar pukul 02.00 dinihari. Dilengkapi
senjata tajam dan senjata api, kawanan ini memasuki Dusun Liang Bage,
Desa Emang, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pesisir pantai. Di
tempat ini mereka mengincar kediaman Ridwan, seorang pedagang yang
memiliki kios. Dengan cara mencungkil pintu depan, perampok berhasil
masuk. Sekitar 7 orang masuk dan 5 lainnya berjaga di luar untuk
mengawasi situasi.
Kedatangan perampok ini membuat istri korban terkejut dan langsung
berteriak. Ridwan yang terlelap bersama cucunya, seketika bangun. Belum
sempat berdiri, seorang perampok langsung melayangkan parang yang masih
bersarung tepat di kepalanya. Korban langsung tersungkur di tempat tidur
dan darah segar mengucur dari kepalanya. Dengan leluasa, kawanan ini
menggasak uang tunai Rp 9 juta, 1 buah handphone dan menguras isi kios
di antaranya 21 slop rokok. Korban baru melaporkan kejadian yang
menimpanya ke Polsek Lunyuk sekitar pukul 07.00 Wita dengan menempuh
perjalanan sekitar 15 kilometer.
Kapolsek Lunyuk – IPDA Sumardi yang ditemui di Mapolres Sumbawa,
Selasa (09/11) mengungkapkan sebelum kejadian tim pengamanan gabungan
Polsek dan Brimob intensif melakukan patroli. Kebetulan malam itu mereka
menyisir wilayah selatan dan timur, namun perampok tersebut beraksi di
wilayah barat.
Kasus ini masih dalam penyelidikan, pihaknya telah melakukan olah
TKP dan mengumpulkan barang bukti. Suasana di wilayah setempat masih
kondusif dan warga di setiap desa tetap melakukan siskamling, demikian
Sumardi. (jim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar