Sumbawa Besar, Gaung NTB – Aksi protes sejumlah calon anggota KPU
Propinsi NTB terhadap belum dilaksanakannya tes kesehatan jiwa pasca
ditetapkannya nama dalam 10 besar, direspon KPU pusat.
Bertempat di Hotel Santika, Mataram, Minggu (19/1), Tim KPU pusat
melakukan seleksi ulang terhadap 20 orang calon anggota KPU-NTB yang
masuk dalam 20 besar, mulai dari wawancara, hingga uji kepatutan dan
kelayakan (fit and proper tes). Tim KPU pusat ini adalah Sigit Pamungkas
S.Ip MA, DR Ferry Kurnia Rizkiansyah S.Ip M.Si, Juri Ardiantoro M.Si
dan Drs Hadar Nafis Gumay.
20 calon anggota ini telah mengikuti tes kesehatan jiwa yang
selanjutnya akan diplenokan untuk menetapkan 5 calon anggota terpilih
yang rencananya akan dilantik dalam Januari ini menjadi 5 komisioner KPU
NTB masa bhakti 2014–2019. Kemudian kelima komisoner inilah yang
nantinya akan melakukan seleksi akhir anggota KPU kota dan kabupaten di
NTB.
Calon Komisoner KPU NTB, Suhardi Soud SE mengaku sudah mengikuti tes
wawancara, serta uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan tim KPU
pusat. Saat itu dia bersama 19 calon lainnya yakni Agus Zairony, Agus
M.Si, Ahmad Nuralam, Halidy, Hesti Rahayu, H Ilyas Sarbini, Hairil
Anwar, Lalu Ahmad Yani, Lalu Aksar Ansori, Fadlan Prayanegara, Mashur ST
MM, Hidayatullah, Nujumuddin, Nyoman Widiarsana, Rusdianto, DR H
Sirojul Munir, Sri Budi Atidah, Yan Marly dan Yusron Saudi. “Dalam
wawancara sekaligus fit and proper test ini, kami dibagi dua kelompok,”
katanya.
Ia berharap hasil tes ini dapat secepatnya diumumkan mengingat
tahapan pemilu sudah dimulai, termasuk seleksi calon anggota KPU
kabupaten/kota yang menunggu penetapan komisioner KPU NTB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar