Sumbawa Besar, Gaung NTB – Dari 48 peserta calon Praja IPDN asal
Kabupaten Sumbawa, yang mengikuti seleksi tahun 2013, kini tersisa
sebanyak 20 orang. Sementara sebanyak 28 peserta lainnya dinyatakan
gugur setelah melewati berbagai tes seperti psikologi, integeritas dan
kejujuran, kesehatan serta kesamaptaan.
Jumlah peserta yang tersisa ini menurut Kabid Diklat Aparatur Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa,
Nurfaridah SKom, bias saja berkurang mengingat masih ada sejumlah tes
yang mesti dilewati seperti tes akademik dan pantauan terakhir
(Pantohir), yang akan dilaksanakan akhir bulan Oktober ini. “Khusus
Pantohir akan dilakukan langsung di kampus IPDN Jati Nangor Bandung,”
ujarnya.
Pihaknya sambung Ida—sapaan akrabnya, berharap peserta yang
dinyatakan lulus untuk diterima di sebagai Praja IPDN tahun ini lebih
banyak dari tahun sebelumnya. Harapan ini tidaklah terlalu muluk, sebab
dalam 4 tahun terakhir tren peserta dari Bumi Sabalong Samalewa yang
diterima terus mengalami peningkatan.
Untuk diketahui pada tahun 2009 hanya ada satu peserta dari Kabupaten
Sumbawa yang diterima, meningkat menjadi dua orang di tahun 2010,
selanjut tahun 2011 lima orang dan di tahun 2012 sebanyak tujuh orang.
“Kita berharap peserta tahun ini yang diterima sama seperti tahun lalu.
Kalau bisa lebih banyak,” tandasnya.
Lebih lanjut Ida, menegaskan bila dibanding tahun lalu peserta yang
mendaftar tahun ini terbilang sedikit. Ini bisa jadi disebabkan molornya
waktu pendaftaraan yang baru dibuka pada bulan Agustus. Biasanya
pendaftaraan sudah dibuka paling lambat bulan Juni. Di bulan Agustus
sebagian besar lulusan SMA/SMK/MA sudah mendaftarkan dirinya di
perguruan tinggi bahkan sudah diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar