Lunyuk, Gaung NTB – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pakar
Lunyuk, Ahmad Maula, mengaku kecewa kepada PT PLN Sumbawa yang kerap
melakukan pemadaman listrik bergilir di Kecamatan Lunyuk. Kejadian
tersebut dinilainya meresahkan masyarakat karena pemadaman tersebut
berlansung selama sehari penuh. “Akibat pemadaman tersebut, Industri
Rumah Tangga yang ada di Kecamatan tersebut menjadi terganggu,” ujarnya
kepada Gaung NTB Rabu (25/09).
Untuk itu Ahmad Maula, meminta kepada PT PLN untuk segera
menanggulangi hal ini agar listrik kembali normal, namun jika hal itu
tidak diindahkan maka pihaknya mengancam akan melakukan aksi demonstran
ke Kantor PT PLN Cabang Sumbawa.
Sementara itu, Manager PT PLN yang dikonfirmasi Gaung NTB melalui
Asisten Manager Pembangkitan, Selamet Iriadi mengakui pemadaman
tersebut, hal itu terjadi lantaran mesin utama mengalamai gangguan
berat.
“Krek As yang merupakan mesin utama pembangkit mengalami kerusakan
yang cukup parah, hingga menyebabkan terjadinya pemadaman,” jelasnya.
Menurut Selamet, penyebab terjadinya hal itu karena pusat
pembangkinya terhempas dahan pohon yang tumbang hingga menyebabkan
kerusakan pada mesin utama tersebut.
Terkait dengan tuntutan tersebut dikatakan Selamet, pihaknya akan
berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi gangguan tersebut, karena
ini merupakan kerusakan yang cukup parah, sementara ini untuk
menaggulanginya pihak PT PLN berencana akan menurunkan 2 unit mobil
generator. “Penanggulangan sementra, kami akan menurukan sebanyak 2 unit
generator,” katanya.
Atas kejadian tersebut sambung Selamet, pihak PT PLN meminta maaf
yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kecamatan Lunyuk, dan meminta
kesadaran masyarakat agar dapat menajaga kelestarian listrik tersebut
dengan melakukan penebangan pohon yang sudah rindang agar tidak lagi
teradi hal seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar