Sumbawa Besar, Gaung NTB – Meski tinggal 3 bulan, UPTD Pelayanan
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PPDRD) atau Samsat Kabupaten Sumbawa
optimis mencapai target penerimaan pajak kendaraan bermotor pada Tahun
2013 ini mencapai Rp 42 miliar. “Kami yakin dan optimis target bisa
tercapai,” kata Kepala Samsat Sumbawa, Abdullah Masrang SH MH didampingi
Kasi Pendataan, Penetapan dan Penagihan (P3), Drs M Husni S.Sos M.Si,
Kamis (3/10).
Keyakinan tersebut ungkap Abdullah, karena penerimaan pajak hingga
September 2013 sudah mencapai 76 persen. Sisa 24 persen akan digenjot
mengingat masih banyak potensi pajak yang belum tergarap.
Tentunya dibutuhkan kerja keras dengan memaksimalkan penerimaan pajak
melalui Geray dan Drive Thru yang telah dibuka di beberapa titik
seperti Geray Senyaman Ate Kecamatan Alas, Drive Thru Saliper Ate
Labuhan Sumbawa dan Geray Sasopo Ate Kecamatan Plampang. Geray ini
dibuka untuk mendekatkan pelayanan yang cepat dan tepat. Upaya lainnya
lanjut Abdullah, menggiatkan patroli gabungan untuk menjaring dan
mengingatkan para pemilik kendaraan bermotor terhadap kewajibannya
membayar pajak, termasuk pengguna kendaraan dinas. Kemudian Samsat
keliling ke wilayah kecamatan yang sulit terjangkau.
Penerimaan pajak dapat juga diperoleh dari pengurusan kendaraan baru
terutama roda dua yang setiap bulannya bisa mencapai 4.000—5.000 unit.
Berdasarkan catatan akhir Tahun 2012, obyek penerimaan pajak kendaraan
bermotor mencapai 86.774 unit. setiap bulannya akan terus bertambah,
menyusul meningkatnya daya beli termasuk kemudahan masyarakat memperoleh
kendaraan secara kredit. “Ini sumber yang cukup potensial,” akunya. Ini
adalah tantangan yang harus dirubah menjadi sebuah harapan. Dengan
kerja keras dan dukungan masyarakat, Ia yakin target yang dibebankan
akan tercapai.
“Prinsip kita adalh 3T yakni Tepat Waktu Tepat Jumlah, dan Tepat
Sasaran. Jangan persulit rakyat karena rakyat membawa uang. Posisi diri
kita sebagai pelayan dan rakyat adalah majikan yang harus dilayani
dengan baik,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar