Sumbawa Besar, Gaung NTB – Panwaslu Kabupaten Sumbawa terus
memperketat pengawasan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan
(Panwascam) dan turun langsung ke lapangan untuk meminimalisir
terjadinya kesalahan pada Daftar Pemilih Sementera Hasil Perbaikan (DPS
HP). Upaya ini menurut Anggota Panwaslu Kabupaten Sumbawa, Syamsi
Hidayat S.IP kepada Gaung NTB, Jum’at (30/8) sebagai bentuk komitmen
pihaknya agar Pemilu Legislatif 2014 mendatang berlangsung sukses.
Salah satunya adalah menggelar rapat koordinasi, Jumat (30/8). Rakor
yang berlangsung di Sekretariat Panwas Kabupaten ini dibagi dalam 3 zona
yakni, zona timur meliputi Panwascam Tarano, Empang, Plampang, Maronge,
Lape, Labangka, Ropang dan Lantung. Zona Tengah yaitu Panwascam
Kecamatan Sumbawa, Moyo Hulu, Moyo Utara, Moyo Hilir, Lunyuk, Orong Telu
dan Lopok. Selanjutnya Zona Barat terdiri dari Panwascam Batu Lanteh,
Untir Iwis, Labuhan Badas, Rhee, Utan, Alas, Alas Barat dan Buer.
Menurut Syamsi, kegiatan Rakor tersebut dihajatkan untuk
meminimalisir terjadinya DPS HP ganda atau ada pemilih yang tidak masuk
dalam DPS HP. Pasalnya masih ada kesepakatan untuk dilakukan perbaikan
sebelum DPD HP menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), pertengahan September
mendatang.
Syamsi berharap PPL dan Panwascam bekerja maksimal dalam pelaksanaan
tahapan DPS HP sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan DPT
nantinya. “Jika menemukan masalah di lapangan, PPL dan Panwascam segera
menyampaikan kepada Panwas kabupaten untuk diteruskan kepada KPU agar
dapat ditindaklanjuti,” pintanya.
Untuk diketahui, beber Syamsi, hasil pantauan lapangan masih
ditemukan DPS HP yang belum sempurna, seperti di Kecamatan Maronge.
Karenanya Syamsi mengingatkan KPU berhati-hati terkait pendataan
pemilih. “Jangan muncul masalah seperti pemilu sebelumnya,” tegas Syamsi
mewanti-wanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar