Senin, 08 September 2014

Sultan Sumbawa Dipolisikan

Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin IV 
Sumbawa, PSnews – Eksistensi Kesultanan Sumbawa masa kini dan Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) secara resmi dilaporkan ke Polres Sumbawa oleh Dewan Hadat Kedatuan Taliwang Kemutar Telu Kesultanan Sumbawa Trah Gowa Tallo, Kamis (04/09/2014) lalu. Dalam laporan yang ditandatangani oleh Sekretaris pihak pelapor, Dinul Haq itu disebutkan bahwa Sumbawa atau Samawa pernah ada Kesultanannya dari Dinasti Dewa Dalam Bawa di bawah kepemimpinan Sultan Sumbawa Mas Bantan Datu Loka dan diteruskan oleh Amasa Samawa dan I Mapparusung Mappadussu Sultan Muhammad Kaharuddin I Sultan Sumbawa Datu Taliwang.
laporan polisi 
Dalam laporan itu mengemukakan bahwa telah terjadi pembelokan sejarah terkait eksistensi silsilahnya oleh Belanda dan saudara Ewan (panggilan kecil Sultan Muhammad Kaharuddin IV,  Sultan Sumbawa saat ini – red) dan sekocinya oknum Lembaga Adat Tana Samawa bernama Hasanuddin.

Pihak pelapor menegaskan, untuk mengembalikan harkat dan martabat selaku penerus langsung silsilah Amasa Samawa dan I Mapparusung Mappadussu Sultan Muhammad Kaharuddin I, pihak pelapor meminta Kapolres Sumbawa untuk memproses laporan tersebut dan memeriksa saudara Hasanuddin dan saudara Ewan selaku terlapor atas dugaan pemalsuan dokumen (pasal 263 KUHP) dan UU Cagar Budaya.

Silsilah yang dipalsukan adalah silsilah Mas Bantan Datu Loka. Karena silsilah yang Hasanuddin buat mencantumkan refrensi kerajaan Gowa. Sementara kerajaan Gowa tidak pernah memberikan refrensi persetujuan dan pengesahan atas dokumen yang mereka buat.

Laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Polres Sumbawa guna kepentingan pemeriksaan.

Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman yang dikonfirmasi, Jum’at (05/09/2014), menjelaskan bahwa laporan tersebut tetap diproses. Pihaknya akan memeriksa para pihak yang terlibat di situ. Dalam hal ini pihak pelapor dan terlapor. (PSb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar