Dalam
rangka diseminasi inovasi Badan Litbang Pertanian terkait Software
Pemupukan Spesisik Lokasi Versi 1-0 dan Pemupukan Hara Spesifik Lokasi
(PHSL) hasil kerja sama antara Tim Teknis Kelompok Kerja Pemupukan
Tanaman Pangan, Badan Litbang Pertanian dan IRRI sebagaimana telah
dilaunching Menteri Pertanian; maka melalui kegiatan FEATI BPTP NTB
telah dilaksanakan Panen Padi Demplot PHSL di lahan sawah BP3K
Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa sebagi upaya verifikasi rekomendasi
PHSL.
Demplot dilaksanakan pada musim tanam
kedua (MK I) bulan April 2012 dilahan BPP Kecamatan Lunyuk pada 4 petak
masing-masing seluas 12,5 are. Varietas padi yang ditanam Inpari-11 dan
Inpari-3 dengan umur bibit 16 hari dengan sistem tandur jajar legowo
2:1. Perlakuan demplot pada masing-masing varietas adalah membandingkan
pemupukan yang dilaksanakan oleh petani di Wilayah Kerja Penyuluhan
Pertanian Kecamatan Lunyuk yaitu : NPK 250 kg/ha; SP-36 100 kg/ha dan
Urea 300 kg/ha yang diaplikasikan 2 kali pemupukan dan Rekomendasi
Pemupukan berdasarkan PHSL yang bisa diakses melalui web : http://webapps.irri.org/nm/id. yaitu : NPK 300 kg/ha dan Urea 240 kg/ha yang diaplikasikan 3 kali pemupukan.
Acara panen demplot dilaksanakan pada
tanggal 18 Juli 2012 oleh Camat Lunyuk dan disaksikan oleh segenap
Penyuluh serta beberapa ketua kelompok tani dan pemuka masyarakat serta
para petani di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa didampingi tim PHSL BPTP
NTB. Hasil Ubinan dengan ukuran 10m2 dari masing-masing varietas dan
perlakuan disajikan dalam tabel berikut :
Produktivitas tanaman padi di WKBP3K
Kecamatan Lunyuk memang diatas rata-rata produktivitas kabupaten maupun
Provinsi bahkan Nasional. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil ubinan
tabel diatas. Akan tetapi hasil ubinan produktivitas dari masing-masing
varietas dan perlakuan memang tidak menunjukan perbedaan yang nyata,
namun perlakuan PHSL dapat mengefisienkan biaya penggunaan pupuk 10 – 15
% dibanding perlakuan rekomendasi umum. Meskipun demikian kegiatan
demplot semacam ini masih perlu dilaksanakan di beberapa lokasi yang
berbeda sebagai upaya verifikasi sebagai umpan balik atas teknologi
inovasi PHSL ini.
Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan
ini yang merupakan bagian kegiatan diseminasi hasil penelitian dan
pengkajian Badan Litbang Pertanian, dapat memberikan kontribusi
terhadap efisiensi pemupukan, peningkatan produksi dalam mendukung
salah satu program pemerintah Kementerian Pertanian yaitu Program
Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). (Sumber : Sudjudi)
|
Jumat, 27 Juli 2012
Panen Padi Demplot Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Di BP3K Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Guna Meningkatkan hasil produksi padi lunyuk,.... mari gunakan Gandasil dan Dekamon 22,43L.
BalasHapus