Jumat, 22 November 2013

Proyek Irigasi di Lunyuk “Bermasalah”

Lunyuk, Gaung NTB – Proyek irigasi di Kecamatan Lunyuk dinilai masih menyisakan persoalan. Pasalnya, kontraktor yang menangani proyek tersebut tidak bekerja maksimal karena saluran irigasi masih sedimentasi. Persoalan ini diungkapkan Camat Lunyuk, Lukmanuddin S.Sos dalam Rapat Koordinasi dengan sejumlah unsur Muspika, Kamis (14/11). 

Disebutkan Lukman—akrab camat vocal ini disapa, sekitar 1.050 meter saluran irigasi yang mengalami sedimentasi dan kontraktor pelaksana tidak mengangkatnya. Akibatnya debit air yang mengalir dan mengairi lahan pertanian warga tidak maksimal karena terhalang sedimentasi. 

Kondisi ini ungkap Lukman, diperparah dengan KUPT Pengairan yang sudah dua bulan tidak berada di tempat, sementara pendelegasian tugas kepada bawahannya tidak ada. 

Namun demikian Ia mendesak kontraktor pelaksana proyek dapat mengangkat sedimentasi itu mengingat masa tanam sudah dimulai.

Masih dalam rapat yang sama, Camat Lunyuk Lukmanuddin S.Sos menyinggung soal transmigrasi.
Dalam program transmigrasi di wilayahnya, Lukman mengaku Lunyuk mendapat jatah 40 orang. Jumlah ini dianggap sudah cukup, agar tidak terjadi seperti kasus sebelumnya. Saat itu banyak warga Lunyuk yang mendapatkan jatah transmigrasi tapi baru setahun menerima lahan pekarangan maupun lahan usaha, sudah mulai dijual. Ia berharap semua kepala desa dapat mendata warganya agar tidak terjadi kecemburuan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar