Rabu, 13 Februari 2013

75 Pejabat Struktural Pemda Sumbawa Dimutasi

Sumbawa Besar, Gaung NTB — Pemerintah Kabupaten Sumbawa, kembali melakukan reposisi dan mutasi terhadap penjabat struktural. Mutasi yang berlangsung Rabu (06/02), melibatkan 75 orang pejabat.
Diantara pejabat yang dimutasi adalah Kepala SMPN 1 Labuhan Badas menempati jabatan baru sebagai kepala Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa, menggantikan Drs H Hasan Basri yang kini digeser sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumbawa.
Penempatan posisi baru oleh Kepala SMPN I Labuhan Badas, Sudirman Malik, SPd tentu menarik perhatian banyak kalangan. Bukan lantaran sebagai adik kandung Bupati Jamaluddin Malik tetapi Ketua Umum PGRI Sumbawa itu berasal dari jabatan fungsional ke Struktural.
Dalam mutasi tersebut terdapat 10 pejabat eselon IIB, meliputi Yahya Adam BA yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disnakertrans sekarang ini menjabat sebagai Kepala BPM-PD, sementara untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya, Bupati Sumbawa mempercayakan kepada Drs Arif MSi yang ditarik dari Kepala BPBD Sumbawa.
Jabatan Kepala BPBD, kini ditempati Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ir Mukmin.
Sementara itu, Inspektur di Inspoktorat Daerah, Drs Abdul Gani Nasby dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik. Untuk mengisi Inspektur di Inspektorat Bupati Sumbawa menempatkan A Rahim S.Sos yang sebelumnya menjabat Kepala BKPP, dan kepala BKPP dipercayakan kepada Drs H Hasan Basri.
Masih di jabatan eselon IIB, Kepala Disporabudpar Drs H Naziruddin Lambaji MSI bertukar tempat dengan Dr M Ikhsan Safitri yang sebelumya sebagai Staf Ahli Bupati.
Sedangkan Kepala BP4K, Ir Mustafa menempati jabatan baru sebagai staf ahli bidang pembangunan dan secretariat daerah dan jabatan Kepala BP4K diisi Tarunawan S.Sos yang sebelumnya menjabat Kabag Aset Setda Sumbawa.
Agus Mustamin yang merupakan Camat Sumbawa mengisi jabatan yang ditinggal Tarunawan dan Camat Labuhan Badas, Mulyadi,SSos digeser sebagai Camat Sumbawa.
Camat Lingkar Tambang PTNNT Juga Digeser
Dalam mutasi itu Bupati Sumbawa juga mengisi sejumlah Seretaris Dinas yang sebelumnya lowong serta dilakukan pergeseran terhadap sejumah camat yang berada di lingkar tambang PTNNT.
Diantara camat yang digeser dari kecamatan lingkar tambang tersebut yakni, Camat Lenangguar Hartono, digeser menjadi Camat Labangka dan digantikan oleh Tajuddin SH,yang sebelumnya menjabat Kabag Humas dan Protokol pada Sekretariat DPRD Sumbawa.
Camat Ropang, Lukmanuddin,SSos digeser menjadi Camat Lunyuk menggantikan Hikmawan,SH yang dimutasi menjadi Camat pada Kantor Kecamatan Labuhan Badas. Sedangkan Camat Ropang diisi pejabat baru, Amiruddin,SH yang sebelumnya sebagai Sekcam Ropang.
Demikian juga dengan Camat Lantung Abdul Rais SH, digeser menjadi Camat Maronge menggantikan M. Saleh Amin,SSos yang dimutasi menjadi camat pada kantor kecamatan Alas Barat. Camat Lantung kini dijabat Syahruddin SH.
Camat Orong Telu Sulaiman S.Sos, kini digeser menjadi Camat Untir Iwis dan Orong Telu ditinggal kosong.
Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik dalam arahannya menyatakan, mutasi dan reposisi yang dilakukan diharapkan bukan sekedar menjadi sesuatu yang formal saja tetapi dapat menjadi pendorong untuk menyemangati agar bekerja lebih baik lagi.
“Harapan saya, mulai hari ini saudara-saudara dapat bertekad dan berjanji kepada diri sendiri untuk bekerja lebih baik lagi. Hal ini sesuai dengan sumpah dan janji serta pernyataan fakta integritas yang diucapkan pada saat pelantikan,” kata bupati.
Melalui reposisi jabatan ini, sambung bupati yang akrab dipanggil JM, diharapkan ada perubahan kinerja kea rah yang lebih baik lagi.
“Saya berharap agar apa yang terjadi dan kita laksanakan hari ini dapat disyukuri sebagai sebuah kepercayaan dan amanat, bukan saja dari Allah tetapi juga amanat dari pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan,” papar JM.
Menurut JM, keberhasilan pembangunan tidak ditentukan oleh bangunan fisik semata, tetapi ditentukan oleh sejauh mana program itu dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat.
JM juga menyampaikan bahwa pemerintah Sumbawa
ingin melakukan percepatan pembangunan dan hal itu dapat dilakukan apabila kolektifitas dapat dijaga dengan baik.
“Tidak ada orang hebat yang bekerja sendiri, tetapi orang hebat adalah orang yang bekerja dan mampu membangun kolektifitas dalam bekerja,” jelasnya.
Selain itu JM juga berharap kepada aparatur agar terus berupaya meningkatkan kemampuan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Sebenarnya tidak ada bodoh atau orang pintar yang ada adalah orang yang mau belajar, atau orang yang mau menambah ilmu,” katanya.
JM juga menghimbau kepada para camat agar terus meningkatkan pelayanan baik pada saat jam kerja maupun di luar jam kerja. Dan pelayanan itu juga diberikan kepada siapa saja.
“Dimanapun dan kapanpun, pelayanan itu harus tetap dilaksanakan kepada siapa saja, mari kita berusaha dan bekerja secara bersungguh-sungguh, karena bekerja ini adalah ibadah,” demikian Jamaluddin Malik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar