Rabu, 24 April 2013

Saluran Irigasi Jadi Kebutuhan Petani di Lunyuk Rea

serah terima gedung serbaguna lunyuk agungSumbawa, PSnews – Keberadaan saluran irigasi sangat dibutuhkan oleh petani di Desa Lunyuk Rea, Kecamatan Lunyuk. Pentingnya saluran irigasi tersebut agar dapat mengairi sekitar 100 hektar lahan pertanian. Memang sebelumnya di Lunyuk Rea terdapat saluran air, itupun sudah rusak sejak dua tahun silam.
Kepada wartawan, Sekdes Lunyuk Rea, Suandi, Kamis (11/04/2013), menyampaikan, saluran irigasi bernama Suka Jaya tersebut dibangun pemerintah pada 1995. Saat bencana banjir menerjang Lunyuk dua tahun lalu, mengakibatkan sepanjang saluran sepanjang 3 kilo meter jebol dan petani tidak bisa memanfaatkannya lagi.
Keberadaan saluran irigasi tersebut sebelumnya, dimanfaatkan untuk menanaman padi sebanyak dua kali dalam setahun yang diselingi dengan palawija. Setelah jebolnya saluran, petani setempat tidak bisa memanam padi dan beralih menanam jagung.
Menurut Suandi, dengan kondisi ini sangat merugikan para petani. Harga padi jauh lebih tinggi dari jagung, misalnya 100 kilonya padi mencapai Rp 330 ribu, sedangkan jagung per 100 kilonya hanya Rp 180 ribu. Begitu juga dengan biaya tanam jagung per satu petak sawah jauh lebih mahal dibanding menanam padi. Sebab lebih membutuhkan banyak obat-obatan dan pupuk.
Suandi menambahkan, salah seorang Wakil Ketua DPRD Sumbawa pernah meninjauan kerusakan saluran irigasi pada tahun lalu. Dijanjikan perbaikannya dalam tahun ini, tapi menjelang pertengahan tahun janji tersebut tidak kunjung terealisasi.
Demikian pula bidang pengairan. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sumbawa juga pernah turun ke lapangan. Titik-titik yang jebol pada saluran, sudah ditambal menggunakan papan dan seng agar air bisa mengairi sawah di kawasan tersebut. Tapi usaha tersebut tidak bertahan lama dan titik-titik itu kembali jebol.
“Belum lama ini, Dinas PU kembali mengunjungi kami untuk melakukan sosialisasi. Dalam sosialisasi itu dijelaskan, bahwa saluran tersebut akan diperbaiki menggunakan dana APBN sebesar Rp 7 miliar. Rencana pengerjaannya akan dilakukan bulan Mei mendatang,” jelas Suandi.
Pihakya berharap agar perbaikan saluran Suka Jaya bisa dilakukan dengan cepat. Sebab, hal ini merupakan kebutuhan bagi masyarakat setempat. (PSb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar