Kamis, 25 Juli 2013

Bantuan Dana Hibah Newmont Terindikasi Dialihfungsikan Untuk Mega Proyek Bintang Bano

TALIWANG.SumbawaNews.com.- Teka-teki Laporan beberapa LSM di Polda NTB beberapa tahun lalu terkait bantuan  dana hibah PT Newmont ke Pemerintah Sumbawa Barat sebesar 9 juta USD ternyata sebagian besar untuk melanjutkan pembangunan mega proyek pemerintah mulai terjawab.

Berdasarkan temuan beberapa LSM ada kejanggalan yang sangat besar terhadap bantuan dana hibah Newmont, Anggaran  yang seharusnya untuk kepentingan permberdayaan dan kepentingan masyarakat  ternyata disetujui Newmont untuk digunakan pada proyek-proyek raksasa seperti Mega Proyek Bintang Bano, Proyek-proyek Swakelola dan lain-lain.

Ruby Purnomo Manager Publik Relations PT Newmont, dikonfirmasi awak media saat buka puasa bersama di RM EX-EX Taliwang Rabu (24/07) terkait dana Hibah Newmont mengatakan bahwa dana hibah Newmont sebesar 9 juta USD diperuntukkan untuk berbagai proyek yang diajukan oleh pemerintah daerah. Dana tersebut telah ditransfer ke rekening APBD, “Pemberian dana tersebut ke Pemerintah Sumbawa Barat berdasarkan berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU),“ jelas Ruby.

        Menurut Ruby bahwa pemberian dana hibah sebesar 9 juta US Dolar ke Pemerintah Sumbawa Barat tujuannya adalah untuk kepentingan Pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan, bukan diperuntukkan bagi pembangunan Mega Proyek Pemda KSB, “tidak benar kalau dana tersebut diperuntukan bagi penyelesaian Mega Proyek, karena itu telah melanggar kesepakatan Mou,“ jelas Ruby singkat.

         Akan tetapi Fakta berkata lain dan sangat mencengangkan, ini terlihat ketika wartawan mencoba mengecek Daftar Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tahun 2013. Ternyata ditemukan didalam dokumen itu tercantum alokasi anggaran  senilai  Rp 72 Miliar untuk melanjutkan proyek bendungan Bintang Bano, di Kecamatan Brang Rea. Didalam Daptar Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) ternyata  sebagian dari sumber dana itu dari hibah Newmont sendiri.

        Wartawanpun menemukan puluhan proyek swakelola di DPU ternyata  sumber dananya juga dari hibah Newmont berdasarkan temuan yang  tertulis didalam DPA tersebut.

      Muhammad Hatta Ketua Gerakan Nurani Untuk Rakyat (Guntur),   sangat mencurigai motif tidak baik dibalik implementasi MoU tersebut dan sangat bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, “pasti ada konspirasi terselubung antara pihak terkait dengan Newmont,“ ungkat Hatta

       Menurut Hatta bahwa Newmont dengan sengaja dan bahkan menyetujui alokasi anggaran hibah yang begitu besar tidak untuk kepentingan langsung pemberdayaan, tapi malah proyek raksasa yang belum tentu dapat langsung dinikmati masyarakat secara langsung. Untuk itu pihaknya  mendesak Bupati Sumbawa Barat, KH Zulkifli Muhadli segera bertindak tegas menghentikan alokasi dana hibah untuk membangun mega proyek tersebut. Ia memperingatkan kepala daerah untuk mengembalikan pos dana hibah 9 juta USD untuk kepentingan pemberdayaan langsung.

“Bupati harus segera bersikap mengembalikan pos dana hibah 9 juta US dolar untuk kepentingan pemberdayaan,“ terang Hata tegas. (Edi Chandra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar