Kamis, 18 Juli 2013

Manager SPBU Karang Dima Diperiksa Polisi

Sumbawa Besar, Gaung NTB-Setelah pemilik SPBU Karang Dima, Haryono Siwin, giliran Surasno—Manager SPBU setempat diperiksa polisi terkait penangkapan pengangkutan 3000 liter BBM. Selama hampir tiga jam, Surasno didampingi pengacaranya Harmono SH menjalani pemeriksaan di Lantai II ruang Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa, Rabu (10/7) lalu. 

Selain Surasno, pada hari yang sama, penyidik juga meminta keterangan dua saksi lainnya, yakni oknum pengawas SPBU dan seorang karyawan yang melayani pembelian BBM tersebut. Polisi juga telah melakukan pemanggilan terhadap pemilik BBM, Go Indra Gunawan alias Toke Cimo. Sebelumnya Surasno didampingi Harmono SH berkeinginan untuk memberikan keterangan pers kepada Gaung NTB, namun batal dilakukan dengan pertimbangan masih belum memberikan keterangan secara resmi kepada pihak kepolisian.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi Gaung NTB melalui Kasat Reskrim, IPTU Erwan Yudha Perkasa SH, Kamis (11/7), mengatakan, pihaknya masih menetapkan seorang tersangka yakni SUK (41) sopir truk pengangkut BBM tersebut. Untuk pengembangannya penyidik sudah memanggil dan memeriksa pemilik, manager dan pengawas SPBU Karang Dima untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Dan sejauh ini belum ada penambahan tersangka. “Prosesnya masih berjalan, insya Allah, masih ada kemungkinan penambahan tersangka baru,” ujarnya. 

Untuk diketahui 3000 liter bahan bakar minyak (BBM) itu terdiri dari 2000 liter solar dan 1000 liter bensin. BBM itu dikemas dalam 15 drum kemasan 200 liter dan diangkut menggunakan truk bernopol W 8495 UR. Saat melintas di jalan By Pass wilayah Dusun Pamulung Desa Karang Dima Kecamatan Badas, dicegat jajaran kepolisian lalu digiring ke Polres Sumbawa karena diduga pembeliannya menyalahi prosedur. Pengangkutan BBM itu memang mengantongi rekomendasi dari Distamben dengan nama pemilik, Go Indra Gunawan seorang pengusaha di Kecamatan Lunyuk. Menurut rekom tersebut, BBM itu diperuntukkan bagi Kelompok Petani “Dua Satu” yang berlokasi di Dusun Perung Desa Persiapan Perung, Kecamatan Lunyuk.
Sebelumnya pemegang rekom tersebut sudah mengambil BBM pada 2 Juli 2013 lalu, dan pengambilan selanjutnya pada 5 Juli (Jumat, hari ini). Namun justru pemegang rekom mengambil BBM tersebut pada Kamis (4/7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar