Jumat, 06 Desember 2013

Penempatan Warga Trans di Brang Lamar, Aman

Sumbawa Besar, Gaung NTB – Penempatan 100 kepala keluarga warga trans di Brang Lamar atau Sampar Lok, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Sabtu (30/11) kemarin, berlangsung aman. Aksi sekelompok warga yang sempat menolak dan memasang portal sehingga memaksa dilakukan pengawalan oleh dua pleton aparat kepolisian, berhasil diantisipasi. Hal ini setelah pihak Polsek yang dipimpin Kapolsek Lunyuk, IPDA Sumardi, turun tangan.

Laporan Biro Gaung NTB di Lunyuk, seluruh rangkaian kegiatan penyerahan dan penempatan warga trans dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa kepada Camat Lunyuk, berjalan lancar dan berakhir pukul 17.30 Wita, atau sesaat setelah dilakukan penarikan undian penempatan rumah trans. 

Hadir dalam kegiatan itu, Kadisnakertrans Sumbawa Drs Arif M.Si, perwakilan trans M Arus Prihatin, Camat Lunyuk Lukmanuddin AR S.Sos, Kapolsek IPDA Sumardi, Danramil Lunyuk Kapten Inf Triwahyono dan ratusan masyarakat Lunyuk. 

Kadisnakertrans Drs Arif M.Si dalam sambutannya meminta kepada warga trans untuk tidak menjual lahan yang telah diberikan pemerintah. Selain itu juga diingatkan untuk tidak membuka lahan baru di luar yang telah diberikan pemerintah. Apabila di kemudian hari ditemukan praktek tersebut akan diproses secara hokum. Di bagian lain Arif—akrab Kadis ini disapa, menyampaikan peraturan yang mengatur tentang pencabutan hak para trans. Adalah menelantarkan rumah dalam kurun waktu 60 hari, terbukti mengalihkan lahan dan asset yang diberikan pemerintah, serta melakukan perbuatan hokum yang mengakibatkan warga lain resah. 

Sementara itu Camat Lunyuk, Lukmanuddin AR S.Sos berharap masyarakat trans Brang Lamar atau Sampar Lok ini tetap semangat dan bersyukur di tempatnya yang baru. Pihaknya kecamatan akan selalu memberikan perhatian terhadap keluhan masyarakat, dan bertekad melindungi mereka. 

Dalam kesempatan itu juga Camat meminta ketua kelompok trans dapat terus berkoordinasi dengan pihak Polsek dan Koramil dalam rangka menciptakan Kamtibmas di wilayahnya. “Jangan lupa giatkan Siskamling sebagai upaya pengamanan lingkungan secara swakarsa,” pintanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar