Jumat, 03 Januari 2014

Camat Lunyuk Sesalkan Program Tambahan UPT di Brang Lamar Dibatalkan

Sumbawa Besar, Gaung NTB – Camat Lunyuk, Lukman AR, SSos, menyayangkan sikap Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), yang membatalkan rencana program pembangunan tambahan Unit Pemukiman Trans (UPT) untuk 100 KK tahun 2014 mendatang di Brang Lamar Kecamatan Lunyuk.

Camat Lunyuk, pantas kecewa lantaran pembatalan hanya dilatarbelakangi gongongan sekompok orang yang sama sekali tidak mengetaui subtsansi persoalan yang ada di Brang Lamar. 

Akibat pembatan ini kata Lukman, sekarang ini telah masuk orang-orang tidak bertanggungjawab menggarap lahan transmigrasi tanpa permisi. Itu terjadi karena adanya perbedaan persepsi yang justru malah merugikan masyarakat Lunyuk sendiri khusunya Kabupaten Sumbawa. “Setelah adanya pembatalan dari Kemenakertran ini, sekarang masyarakat berlomba-lomba merambah hutan kawasan/produki di lahan trans,” ujarnya. 

Selain itu sambung Lukman, pembatalan ini juuga mengakibatkan penyebaran program yang dihajatkan oleh pemerintah pusat dalam rangka pengentasan kemiskinan ini menjadi terhambat. Padahal, masyarakat Kabupaten Sumbawa lah yang paling banyak merasakan manfaat dari program transmigrasi. Buktinya, pada penempatan warga trans di Brang Lamar tahun ini 80% adalah masyarakat Sumbawa dan hanya 20% dari luar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demontrasi yang dilakukan Fron Pemuda Pulau Sumbawa (F-PPS) bersama warga Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk, beberapa waktu yang lalu ternyata berdampak pada rencana program pembangunan tambahan Unit Pemukiman Trans (UPT) untuk tahun 2014 mendatang di Brang Lamar.

Kisruh masalah tersebut, ternyata sampai ke telinga Kemenakertrans yang akhirnya membatalkan rencana program pembangunan tambahan UPT bagi 100 KK di Brang Lamar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar