Sumbawa, PSnews – Pemkab Sumbawa mengharapkan kepada
PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) supaya mempercepat proses ekplorasinya
di Blok Elang Dodo. Manakala kegiatan eksplorasi tersebut dapat
dipercepat, maka perusahaan tidak akan membutuhkan anggaran operasional
yang tinggi. Demikian disampaikan Sekda Sumbawa, Rasyidi di hadapan
sejumlah manager PTNNT dalam sosialisasi rencana kerja dan anggaran
biaya (RKAB) PTNNT di Hotel Parahyangan Sumbawa, Rabu (20/03/2013).
Sekda mengatakan, dari informasi yang diterima, PTNNT saat ini sedang
bekerja secara bertahap, meminjam dan mencari uang ke pihak bank.
“Bukan hanya pemerintah yang berharap, masyarakat juga berharap agar kegiatan eksplorasi tidak terlalu lama,” tegas Sekda.
Ia menilai, manfaat bagi perusahaan jika segera menyelesaikan proses
eksplorasi dan melakukan eksploitasi, akan memiliki peran lebih besar
dalam memberdayakan masyarakat daripada yang dilakukan dalam tahapan
eksplorasi saat ini. Dengan eksploitasi, akan banyak yang bisa diperbuat
pemerintah dan perusahaan.
Menyikapi harapan Pemkab Sumbawa tersebut, Senior Manager Bussines
Opportunity PTNNT, Denis Hendri, menyebutkan, proses eksplorasi
tergantung dari hasil pengeboran saat ini dan bulan berikutnya. Pada
tahapan saat ini, terangnya, proses pengeboran dilakukan dengan
menggunakan 3 mesin bor di 3 ring. Dengan kedalaman 15 sampai 20 meter
per hari atau 220 meter per bulan.
Untuk mendapatkan data yang diharapkan, pengeboran akan terus dilakukan pada kerapatan yang berbeda-beda.
Denis memaparkan, di Blok Elang Dodo, sejauh ini terdapat 30 lubang bor
sedalam 18.000 meter. Dimulai pada spasi atau jarak 350 hingga 200
meter. Akan diperkecil dari 200 meter menjadi 150 hingga 100 meter. Itu
dilakukan untuk mencari potensi mineral yang bisa ditambang.
“Apa yang didapatkan hari ini sebagai bahan untuk dilanjutkan pada
hari berikutnya dan sebagai dasar untuk dikembangkan,” jelasnya.
Selain itu, tahun 2013 ini, pemetaan udara juga dilakukan di Lunyuk
Utara, Dodo, Rinti dan Teluk Panas. Hal yang sama juga dilakukan
perusahaan di sekitar tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat. (PSb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar