Selasa, 07 Mei 2013

Bappeda Sumbawa Launcing Kemitraan BUMDes-LKM dengan PT BSM Capem Sumbawa

Sumbawa Besar, Gaung NTB – Setelah melalui proses sosialisasi, presentasi antara BUMDes LKM dengan sejumlah perbankan, akhirnya tercapai kesepakatan untuk membangun hubungan kemitraan antara BUMDes LKM dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pembantu Sumbawa.
Kesepakatan bermitra tersebut telah ditandai dengan penandatanganan MoU yang difasilitasi oleh Bappeda Sumbawa antara 4 BUMDes LKM dengan BSM Capem Sumbawa yang berlangsung di Kantor Bappeda Sumbawa, Selasa (30/04).
4 BUMDes LKM tersebut meliputi, BUMDes LKM Sabedo Kecamatan Utan, BUMDes LKM Sukamaju Kecamatan Lunyuk, BUMDes LKM Muer Kecamatan Maronge dan BUMDes LKM Labuan Jambu Kecamatan Empang, penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh masing-masing Manager BUMDes LKM dengan Pimpinan BSM Capem Sumbawa.
Kepala Bappeda Sumbawa yang diwakili oleh Sektretaris Bappeda, Imam Sopingi SSos pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Pemda Sumbawa berkomitmen untuk meningkatkan kemandirian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui fasilitasi lembaga keuangan yang menjadi salah satu pilihan pembiayaan UMKM.
Kemudian BUMDes LKM merupakakn Badan Usaha Milik Desa sebagai Lembaga Keuangan Mikro yang ruang lingkup pelayanannya diprioritaskan untuk melayani akses permodalan bagi UMKM di tingkat desa, sehingga dalam pelayanannya kata Imam, BUMDes berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan untuk mendukung ekomoni rumah tangga dan usaha produktif di tingkat desa.
Hingga tahun 2013 ini kata Imam, Kabupaten Sumbawa telah membina 13 BUMDes LKM, dari seluruh BUMDes tersebut 10 diantarnya telah berjalan sebagaimana layaknya lembaga keuangan profesional, sementara 3 lainnya meliputi BUMDes Lopok, Simu dan Alas Luar masih harus dilakukan pembinaan intensif menuju kemandirian.
Dalam memberikan pelayanan kepada nasabah menurut Imam, BUMDes mempunyai kemampuan terbatas akibatnya masih banyak nasabah yang belum dapat terlayani karena terbatasnya dana, oleh karena beberapa BUMDes yang memiliki potensi besar perlu bermitra dengan lembaga keuangan yang memiliki dana yang lebih besar.
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa 4 BUMDes terbaik di Kabupaten Sumbawa sekarang ini bermitra dengan BSM Capem Sumbawa, dengan harapan mendapat dukungan dari sisi permodalan. 4 BUMDes tersebut kata Imam telah mendapat kepercayaan yang besar dari masyarakatnya kemudian memiliki kinerja yang baik. “Ini semua menjadi modal besar untuk bermitra, sehingga pertalian antara BUMDes LKM dengan BSM akan terus berlanjut dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, Imam menjelaskan bahwa pada prinsipnya pemerintah Kabupaten Sumbawa hanya bertindak sebagai fasilitator, pengawas sekaligus pembina dalam hubungan BUMDes LKM dengan pihak perbankan, selebihnya merupakan tanggungjawab masing-masing pihak untuk saling menjaga satu sama lain.
“Kami berharap kerjasama ini tidak berhenti sampai dengan 4 BUMDes ini, akan tetapi diharapkan dapat berlanjut pada BUMDes lain yang ada di Kabupaten Sumbawa,” harapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Persiapan Sumbawa, PT Bank Syariah Mandiri, Umar Singgih H Wibowo, menyampaikan bahwa BSM ingin memajukan UMKM, karena prinsipnya apabila UMKM maju maka perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan maju.
Menurut Umar, pada saat negara ini dilanda krisis UMKM tidak terpengaruh, demikian juga dengan bank-bank yang mendanai UMKM juga tidak terkena imbas krisis terutama Bank Syariah. “Semua bank yang intes membiayai UMKM selamat dari krisis,” jelasnya.
Untuk diketahui kata Umar, bahwa BSM memberikan pembiayaan sebesar 70 persen di sektor UMKM dan terus mengalami peningkatan.
Menurut Survei katanya, di Indonesia pembiayaan perbankan di sektor mikro baru mencapai 15 persen. Oleh karena itu BSM mengambil sikap yang berani dan pilihan cerdas untuk menjalin kemitraan dengan BUMDes LKM
“Bisnis itu harus berani dan kita harus yakin dengan target yang sudah kita plot, tentunya kita tidak ngawur,” jelasnya
Keberadaan BUMDes selama ini katanya didampingi oleh konsultan yang sudah berpengalaman, dan Umar berharap BUMDes kedepan akan menjadi perpanjangan tangan bagi BSM di tingkat desa.
Umar juga menyampaikan bahwa BSM juga berkomitmen untuk melakukan penguatan menajemen terhadap BUMDes dengan menggelar pelatihan-pelatihan sehingga kedepan dapat bersinergi dengan lebih baik setra hubungan menjadi lebih mesra.
Pada kesempatan itu Kabid Ekonomi Bappeda Sumbawa, Z Arifin SPt MSi, juga berksempatan memberikan arahan, bahwa upaya pemerintah untuk mendukung usaha mikro di daerah ini sudah menampakan hasil yang kongrit dengan ditandatanganinya MoU antara 4 BUMDes LKM dengan BSM Capem Sumbawa. “Kami merasa bangga atas sambutan dan apresiasi dari BSM kepada BUMDes,” katanya.
oleh karena itu Arifin berharap kepada 4 BUMDes yang telah melakukan kepesekatan itu agar menjalin kerjasama yang baik antara Manajer dengan Forum Pemlik sehingga dapat mengawal kesepakatan yang telah dibangun tersebut. Arifin juga mengingatkan bahwa banyak pengalaman yang dapat dipetik dari beberapa program pemerintah yang dikucurkan kepada masyarakat, namun para penerima dana ini tidak yakin dengan kepercayaan yang diberikan.
oleh karena itu Arifin menghimbau kepada Manajer BUMDes dan Forum Pemlik agar dukungan permodalan dari BSM ini dapat dijaga dan laksanakan sebagaimana mestinya. “Hubungan baik dengan BSM ini kami harapkan tidak sampai disini saja, kita ingin merajut hubungan ini hingga dimasa yang akan datang,” harapnya.
Pada kesempatan itu selain dilakukan penandatangan MoU antara 4 BUMDes dengan BSM Capem Sumbawa, juga dilakukan penyerahan bantuan komputer dari Diskoperindag kepada 3 BUMDes yakni BUMDes Alas Luar, Maronge dan Lenangguar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar