Sabtu, 09 Maret 2013

Empat Nelayan Labuhan Lalar Ditemukan, Evakuasi Terkendala Cuaca

Taliwang, Gaung NTB – Empat orang nelayan Labuhan Lalar yang dilaporkan hilang di peraian Talonang kecamatan Sekongkang senin (25/2) akhirnya ditemukan. Keempat nelayan tersebut ditemukan selamat beserta perahu motor yang mereka tumpangi, oleh tim SAR PTNNT yang melakukan pencarian menggunakan helicopter.
Kepala Desa Labuhan Lalar, Khaerul Razikin, kepada wartawan kemarin, menyatakan keempat nelayan tersebut ditemukan tim SAR pada Senin sore disekitar perairan kecamatan Lunyuk Sumbawa.
“Perahu motor yang ditumpangi keempat nelayan tersebut ditemukan tim terombang ambing dibawa arus karena mesin perahu dalam keadaan rusak. Tetapi semua nelayan yang ada diperahu tersebut selamat,” jelasnya.
Informasi dari Tim SAR, saat ditemukan kondisi Jumaiyyah, nahkoda perahu dan 3 orang ABK-nya dalam keadaan sehat. Hanya saja perahu mereka tidak dapat dibawa menepi karena mesin dalam keadaan rusak dan tidak dapat dihidupkan. Sementara itu helicopter yang menemukan Jumaiyyah tidak dapat banyak membantu untuk mengevakuasi para awak perahu tersebut. Tim SAR hanya memberikan ransum untuk bertahan selama menunggu jemputan dari tim SAR yang melakukan pencarian lewat laut. “Mereka hanyut karena selain tali jangkar putus, juga tidak ada satupun dari mereka yang mengerti mesin jadi mesin tidak dapat diperbaiki,” timpalnya.
Hingga berita ini diturunkan upaya untuk segera mengevakuasi keempat nelayan tersebut masih dilakukan. Menurut Khairul, sebenarnya saat ditemukan, upaya menjemput Jumaiyyah dan ketiga rekannya itu telah dicoba dengan meminta bantuan kapal ikan milik PT Korina Fishener Indonesia (KFI), tetapi saat itu kondisi cuaca kurang memungkinkan dan posisi kapal Korina kekurangan bahan bakar.
“Hari ini (kemarin) kita kembali meminta bantuan kepada Korina mudah-mudahan bisa, tapi kalau tidak bisa kami akan meminta bantuan ke Newmont lagi. Siapa tahu menggunakan armada speed boat Newmont bisa sampai di lokasi penjemputan,” harap Khairul.
Selain meminta bantuan ke pihak lain, warga desa Labuhan Lalar lainnya juga terus berusaha mengjangkau keberadaan kapal Jumaiyyah di tengah laut. Khairul mengatakan, sejak awal pihaknya memang meminta kepada warganya terutama yang saat ini sedang berada di tengah laut untuk ikut mencari keberadaan keempat nelayan tersebut.
Tapi dengan kondisi cuaca seperti sekarang, lokasi perahu tersebut sangat sulit dijangkau dengab perahu nelayan yang berukuean kecil.
“Yang jelas kami tetap berupya bagaimanapun caranya agar penjemputan bisa segera dilakukan,” tandas Khaerul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar