Rabu, 23 Januari 2013

Bupati Ungkapkan Kekesalannya pada Tersangka Penjarahan

Gubernur kunjungi tersangka penjarahan 
Sumbawa, PSnews – Ada kondisi menarik saat Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan Wakil Gubernur NTB Badrul Munir mengunjungi para tersangka penjarahan pada tragedi 221 Sumbawa. Bupati Sumbawa, Jamaluddin Malik menyampaikan kekesalannya pada para tersangka penjarahan saat Gubernur menanyai asal usul mereka. “Bukan orang Sumbawa itu pak Gubernur. Tidak ada sifat orang Sumbawa seperti ini,” ungkap Bupati dengan nada geram.
Ingin membuktikan pernyataannya, Bupati mencoba menanyakan seorang pelaku yang masih di bawah umur. “Dari mana asalmu nak,” tanya bupati.
Anak di bawah umur tersebut mengaku dari Kecamatan  Lape Kabupaten Sumbawa. Tidak puas dengan jawaban anak itu, Bupati kembali menanyakan nama orang tuanya, seraya memberitahukan bahwa dirinya juga pernah menjabat sebagai camat di Lape.
Demikian pula halnya dengan tersangka lainnya yang bernama Roy. Saat ditanyakan oleh Bupati dan Gubernur, Roy mengaku  berasal dari Sulawesi Tengah. Dia tinggal sudah dua tahun di Bage Tango Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa.
“Saya hanya singgah di Sumbawa Besar, dalam perjalanan dari Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat menuju Bage Tango,” akunya.
Bupati kembali menegaskan kepada paara tersangka, bahwa Tau Samawa (warga Sumbawa) tidak memiliki tradisi menjarah seperti yang kalian lakukan. “Perbuatan kalian telah mencoreng nama baik tau Samawa di mata warga daerah lain,” ujar Bupati. (PSa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar