Sumbawa, PSnews
– Kapolda NTB, Brigjen M Iriawan mengungkapkan, beredarnya isu Arniati
dibunuh oleh Brigadir Gede Eka Suarjaya merupakan penyebab terjadinya
tragedi 221 Sumbawa. “Isu inilah yang memprovokasi masyarakat Sumbawa
sehingga terjadi aksi pembakaran beberapa toko, swalayan dan rumah milik
warga milik etnis tertentu tersebut,” sebut Kapolda pada jumpa pers
yang digelar di Mapolres Sumbawa, Rabu (23/1).
Ia memaparkan kronologis kejadian berdasarkan hasil pemeriksaan
polisi, saat kejadian, Brigadir Gede Eka Suarjaya, anggota Polsek Buer
berboncengan dengan Arniati (30) mahasiswi UNSA. Gede mengalami
sejumlah luka berat dan ringan di tubuhnya. Sedangkan Arniati jatuh
terpental dari kendaraan, lalu meninggal dunia di RSUD Sumbawa. Kemudian
isu berkembang bahwa Arniati yang beragama Islam, tewas karena dibunuh
oleh oknum polisi beragama non muslim.
Terhadap tersangka Gede Eka Suarjaya akan dikenakan pasal 359 tentang
kelalaian mengemudi sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia.
Ancaman hukumannya 5 tahun penjara. Tersangka mengalami luka lecet
kerana terkena aspal di lokasi kejadian di sekitar Empan Labuhan Badas
pada Sabtu malam (19/1). Kemudian atas saran dokter di Sumbawa,
tersangka Gede dirujuk ke Mataram untuk proses scanning.
Sementara soal tersangka yang disebut-sebut telah mengonsumsi minuman
keras sebelum kecelakaan, pihaknya akan melakukan pendalaman lebih
lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda juga menyampaikan, bahwa pihaknya
membawa serta ahli forensik dari RSU Mataram, yakni dr. Arfi.
Menurut dr. Arfi, berdasarkan pemeriksaan, luka-luka yang dialami
tersangka berada di bagian kanan tubuhnya. Demikian pula Arniati juga
didominasi luka di baigan kanan tubuhnya. Hanya saja mekanisme
kejadiannya berbeda antara tersangka Gede dengan Arniati.
Dari hasil visum, luka yang dialami Arniati ada 3 jenis, masing-masing,
memar,lecet tekan dan luka lecet gerus. “Sama-sama jatuh ke arah kanan,
tapi dari cara terbentuknya sangat berbeda dengan tersangka Gede.
Arniati jatuh kemudian bergeser,” jelasnya.
Arniati mengalami luka memar di kelopak mata, dada dan tangan kanan. Dia
juga mengalami luka lecet di lengan, dada, perut dan paha kanan dan
patah tulang pinggul kanan. Kalau itu terjadi, menurut dr. Arfi, maka
bisa menimbulkan pendarahan pada alat kelamin korban. (PSa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar