Sumbawa, PSnews
– Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen M. Iriawan, mengatakan,
sedikitnya 1469 personil TNI – Polri yang diturunkan dalam menangani
tragedi kerusuhan massa yang terjadi pada 22 januari 2013. “Menyikapi
kondisi itu, pihak kepolisian menggelar pasukan. Dari Polda NTB
didatangkan 825 personil, BKO Brimob dari Polda Jawa Timur sejumlah 142
orang. Kemudian dari TNI NTB BKO kepada kami
sejumlah 502 personil angkatan darat,” papar Kapolda pada jumpa pers
yang digelar di Mapolres Sumbawa, Selasa (23/1).
Dari jumlah personil ini, pihaknya mengambil langkah pada Selasa
malam (22/1)telah menangkap 90 orang yang melakukan penjarahan disertai
barang bukti. Kemudian langkah preventif dilakukan dengan mendatangi
rumah korban di Brang Rea Kecamatan Moyo Hulu.
Kepada keluarga korban, pihaknya mempersilahkan bila ada keinginan untuk
mendatangkan ahli forensik. Demikian pula bila pihaknya bersedia
memfasiltasi bila pihak keluarga korban berkeinginan untuk menyaksikan
kondisi tersangka yang dirujuk di rumah sakit Mataram. “Kami siap
memfasiltasi dua orang dari pihak keluarga korban untuk menyaksikan
tersangka Gede yang sedang dirawat di Mataram,” ujar Kapolda. (PSa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar