Minggu, 04 Agustus 2013

Bupati Minta PTNNT Sosialisasikan Kondisi Perusahaan ke Masyarakat

Bupati Sumbawa Drs.H Jamaluddin Malik 
Sumbawa, PSnews — Bupati Sumbawa, Jamaluddin Malik, meminta manajemen PTNNT agar mensosialisasikan kondisi perusahaan kepada masyarakat Sumbawa dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Bupati menegaskan bahwa posisi Pemda tidak bertindak sebagai corong atau juru bicara perusahaan.“Kenapa Elang Dodo diistirahatkan dan dalam kondisi sekarang ini ada isu pengurangan karyawan 30 persen dan sebagainya. Bukan saya yang harus menyampaikan, perusahaan yang wajib menyampaikan di acara seperti ini. Kalau saya tidak terlalu risih, mudah-mudahan harga emas turun. Tapi itu jawaban saya jika ditanya secara pribadi,” tandas Bupati dalam acara buka puasa bersama dan silaturrahim, antara Pemda Sumbawa dengan manajemen PTNNT di Wisma Daerah, Sabtu (03/08/2103).

Tapi, sambung Bupati, Pemda berkewajiban juga menyampaikan bahwa PTNNT bekerja atas dasar undang-undang. Untuk itu sangat penting menjaga ketentraman PTNNT bekerja di Sumbawa karena dilindungi Undang-Undang. Hal ini penting agar suasana daerah ini nyaman di luar.

Bupati pun menyinggung mengenai rencana perusahaan multinasional tersebut melakukan PHK 30 persen karyawannya. Tapi itu masih dikaji karena belum dilaksanakan. Sebagai pemerintah, ia telah menyarankan jika mungkin terjadi maka jangan dilaksanakan. Tapi kalau memang itu kebijakan perusahaan, mau apalagi.
“Tapi jika boleh tidak ada pengurangan karena 30 persen itu tidak sedikit. Tentu itu ada syaratnya, tapi jika orang Sumbawa memenuhi syarat dalam pengurangan, maka tidak ada salahnya,” kata Bupati.

Bupati juga menyuarakan agar PTNNT, bisa bekerjasama dengan Camat dan Pemdes terhadap posisi PTNNT saat ini seperti apa, sehingga tidak ada pernilaian negative.
Syarafuddin Jarot 
Manager Social Responsbility PTNNT, Syafruddin Jarot, mengkonfirmasi, bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi. Setiap memo yang didapatkan tetap disampaikan ke masyarakat melalui Kecamatan dan Desa. Di samping melalui pendekatan petugas di lapangan sesuai yang diusulkan Bupati.

“Isu PHK, langkah pertama melakukan efisiensi melalui kantor pusat. Saat ini di Batu Hijau masih tahap review organisasi, belum mengarah kepada pengurangan,” tambah Jarot.

Begitu pula terhadap program CSR tetap berlanjut, seperti di Desa Ropang, Lawin, Ranan, Labangkar, Lantung dan Lebin. Tapi kelanjutan pengerjaan ruas jalan dari Lantung ke Ropang sejauh ini belum diketahui kapan dilanjutkan karena sedang dalam kajian. Terhadap proyek fisik lain yang masih berjalan misalnya, proyek air bersih di Ledang-Lenangguar, di Lantung, balai Desa di Ranan dan Masjid di Ropang.
KASAN MULYONO 
Manager Social Responsibility and Government PTNNT, Kasan Mulyono, memaparkan, saat ini kondisi perusahaan tidak seperti yang diharapkan. Harga emas menurun drastis dari 1.700 US dollar menjadi 1.300 US dollar per once. Juga harga tembaga turun dari 3,6 US dollar atau 3,7 US dollar ke 3,2 US dollar per onces. Kondisi ini mempengaruhi pendapatan keuangan perusahaan. Sehingga perusahaan melakukan upaya mengendalikan biaya. Harga emas dan tembaga tidak bisa dikendalikan, tapi hanya bisa mengendalikan apa yang bisa dilakukan di dalam perusahaan.

Ia menambahkan, kegiatan-kegiatan yang tidak langsung menghasilkan uang sekarang ini dilakukan evaluasi. Sayangnya itu berdampak pada proyek eksplorasi di Elang Dodo, Kabupaten Sumbawa. Jadi hasil evaluasi secara data sudah memadai untuk saat ini dan kendala biaya dari perusahaan.

“Kami perkirakan kondisi harga mineral saat ini akan berlangsung hingga 2016. Tapi diharapkan kondisi keuangan dunia bisa membaik, sehingga kondisi keuangan dunia dapat segera membaik. Kalau tahun ini kemungkinan perusahaan keuangannya kurang bagus. Diharap tahun-tahun berikutnya akan lebih bagus lagi,” terang Kasan.

Meski kondisi keuangan perusahaan belum membaik, lanjutnya, tapi komitmen perusahaan untuk melanjutkan program tanggung jawab sosial terus dilakukan. Namun tetap mengharapkan dukungan masyarakat dan Pemda agar bisa melanjutkan program kegiatan tersebut. (PSb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar