Sabtu, 07 September 2013

Blake Rhodes: Kami Belum Berencana Kurangi 30 Persen Karyawan

Blake Rhoders 
Sumbawa, PSnews — Presiden Komisaris PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), Blake Rhodes, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari cara untuk memangkas pengeluaran dari perusahaan. Salah satunya adalah melakukan evaluasi ke depan untuk mengurangi pembiayaan. 

“Namun emikian kami belum memiliki rencana yang spesifik untuk mengurangi 30 persen jumlah tenaga kerja kami. Tapi kami berencana untuk mengefisiensikan pengeluaran perusahaan,” terang Blake Rhodes kepada pulausumbawanews.com, usai memberikan materi motivasi kepada para mahasiswa UTS di Batu Alang, Moyo Hulu, Sumbawa, Jum’at (06/09/2013).

Mengenai kegiatan eksplorasi di Blok Elang Dodo, ia mengemukakan, perusahaan sedang dalam mengumpulkan data dan akan melanjutkan mempelajari data tersebut. Lagi pula saat ini harga emas dan tembaga sedang jatuh. Sejauh itu juga, pihaknya belum memiliki dana untuk tetap untuk melakukan eksplorasi. Setelah mempelajari data yang diperoleh, PTNNT akan kembali melanjutkan kesempatannya bereksplorasi di Blok Elang Dodo, Kecamatan Ropang.

Untuk kesekian kalinya, manajemen PTNNT mengutarakan bahwa belum memiliki rencana membangun fasilitas smelter. Hal yang sama juga ditegaskan oleh Blake Rhodes.

“Kami tidak punya rencana untuk membangun fasilitas smelter. Kami mengetahui pentingnya pembangunan fasilitas itu di dalam negeri bagi pemerintah. Jadi kami mengirim material sebanyak-banyaknya untuk diolah di fasilitas smelter di Gresik,” terangnya.

Ia menambahkan, PTNNT akan bekerja dengan perusahaan lain yang ingin membangun fasilitas smelter di indonesia. “Kami tidak memiliki rencana apapun membangun smelter. Kami tidak memiliki uang untuk membiayai pembangunan smelter,” tandasnya.

Tapi, lanjut Blake, PTNNT telah berdiskusi dengan tiga perusahaan yang telah menyatakan kesanggupannya untuk membangun fasilitas smelter, untuk mendukung penyediaan material tembaga yang akan mereka olah.
General Manajer CSR dan Hubungan Pemerintah PTNNT,  Rahmat Makkasau
Dalam kesempatan yang sama, General Manajer CSR dan Hubungan Pemerintah PTNNT, Rahmat Makkasau, mendampingi Blake Rhodes, mengemukakan, saat ini pihaknya sudah melakukan MoU dengan ketiga perusahaan smelter. “Jika mereka membangun smelter, maka jaminan suplay jangka panjang untuk mengolah smelter bagi mereka akan tetap disediakan oleh PTNNT. Smelter di Indoensia merupakan keuntungan bagi PTNNT. Jauh lebih untung bagi kami karena memangkas pembiayaan,” kata Rahmat.

Ia juga mengkonfirmasi rencana pemangkasan 30 persen tenaga kerja di PTNNT. Menurut Rahmat, PTNNT melakukan organizational review dengan melihat komposisi karyawan. Kemungkinan pengurangan karyawan memang ada. “Tapi jumlah 30 persen itu tidak benar. Yang benar adalah kami lakukan peninjauan kembali pengurangan yang akan dilakukan. Jika ada pengurangan, pasti faktor sosial menjadi pertimbangan utama perusahaan. Sebelum melangkah ke sana, kami akan melakukan komunikasi dengan pemerintah, pemda dan masyarakat bahwa ini adalah langkah yang dilakukan oleh perusahaan,” pungkasnya (PSb).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar