Rabu, 25 September 2013

Diknas Susun RTL Pendidikan Karakter

Sumbawa Besar, Gaung NTB – Setelah menggelar bimbingan tekhnis (Bintek) pendidikan karakter yang diikuti 27 sekolah model, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) pendidikan tersebut. Kasi Kurikulum Bidang Dikdas, Junaidi S.Pd M.Pd, kemarin, menyebutkan Bintek kemarin menghasilkan beberapa poin penting, di antaranya tersusunnya instrument implementasi pendidikan karakter khususnya pada 27 sekolah model di 24 kecamatan se Kabupaten Sumbawa. Para peserta telah memahami dan memperoleh pengetahuan tentang integrasi pendidikan karakter dalam budaya sekolah, ekstra kurikuler, pembelajaran aktif, kreatif, menyenangkan (PAKEM). 

Selanjutnya, Diknas akan menyusul RTL yang berisi tentang pembentukan tim pelaksana pendidikan di masing-masing sekolah, dan rencana sosialisasi program pendidikan karakter kepada seluruh stakeholders di masing-masing sekolah. Selain itu juga berisi jadwal implementasi program, monitoring dan evaluasi serta gradasi. 

Penyusunan tindak lanjut implementasi program ini ungkap Junaidi, difokuskan pada tiga tema besar, yaitu sekolah hijau, menghargai waktu dan budaya baca, serta kelas PAKEM ramah anak untuk seluruh sekolah model. 

RTL ini katanya, disusun berdasarkan pada fakta-fakta empirik pra implementasi dihubungkan dengan kondisi ideal yang diharapkan sehingga melahirkan program yang dapat dilaksanakan dan terukur. 

Selama implementasi program pendidikan karakter ini, akan dilakukan pendampingan oleh tim pengembang pendidikan karakter tingkat kabupaten. “Kepada masing-masing sekolah yang memiliki komitmen dan hasil yang optimal akan dilakukan gradasi melalui lomba best practis yang akan dilaksanakan pada Desember 2013,” katanya. 

Selain itu, lanjut Junaidi, pihaknya menggarap sisi-sisi paling mendasar tentang tanggung jawab profesi sebagai guru profesional. Bagaimana membangun komitmen sebagai seorang guru untuk meningkatkan innervision. Ini dianggap penting kata Junaidi, karena sebuah perubahan itu hanya bisa dilakukan oleh guru yang berkarakter dan memiliki visi pribadi yang lahir dari dalam diri, dengan harapan
mampu berada di garis terdepan untuk sebuah perubahan dimaksud. 

Pada kesempatan itu, Junaidi menyebutkan sekolah model untuk jejang pendidikan dasar, meliputi SDN 1, SDN 4 dan SDN 6 Kecamatan Sumbawa. Kemudian, SDN 1 dan SDN 7 Kecamatan Alas, SDN 1 Labuan Badas, SDN Bale Brang Kecamatan Utan, SDN Lunyuk Ode Kecamatan Lunyuk, SDN Pelita Masa Kecamatan Orong Telu, SDN 1 Moyo Kecamatan Moyo Hilir, SDN 1 Plampang Kecamatan Plampang, SDN 1 Empang, Kecamatan Empang, SDN 1 Rhee Kecamatan Rhee.

1 komentar: